Skor Indonesia Vs Korea Selatan Afc 2024

Skor Indonesia Vs Korea Selatan Afc 2024

Susunan Pemain Indonesia vs Korea Selatan

Indonesia: 21-Ernando Ari, 10-Justin Hubner, 5-Rizky Ridho, 2-Rio Fahmi (Fajar Fathur Rahman 65' [Jeam Kelly Sroyer 100']), 4-Komang Teguh (Muhammad Ferarri 46'), 12-Pratama Arhan, 6-Ivar Jenner (Arkhan Fikri 100'), 23-Nathan Tjoe-A-On, 7-Marselino Ferdinan, 8-Witan Sulaeman (Ramadhan Sananta 105'), 11-Rafael Struick.

Pelatih: Shin Tae-yong.

Korea Selatan: 12-Baek Jong-beom, 2-Cho Hyun-taek, 3-Hwang Jae-won, 22-Lee Tae-seok (Kang Sang-yoon 46'), 23-Kim Dong-Jin (Lee Young-jun 46'), 5-Byeon Jun-soo, 7-Hong Si-hoo (Jeong Sang-bin 46'), 8-Lee Kang-hee, 13-Paik Sang-hoon, 17-Eom Ji-sung (Hong Yun-sang 75'), 18-Kang Seong-jin (Si-Young Jang 80' [Kim Min-woo 105']).

Pelatih: Hwang Sun-hong.

BANJARMASINPOST.CO.ID -  Hasil Pertandingan Seoul on Earth Cup 2024 antara Timnas U20 Indonesia vs Korea Selatan, Skor akhir 0-3.

Duel Timnas U20 Indonesia vs Korea Selatan di laga pamungkas Seoul on Earth Cup 2024 berakhir dengan kemenangan telak tim negeri Gingseng.

Timnas U20 menantang tuan rumah Korea Selatan U20 ini berlangsung di Stadion Mokdong, Minggu (1/9/2024) malam.

Dengan kekalahan telak ini maka Garuda Muda berada di peringkat terakhir Klasemen akhir  Seoul on Earth Cup 2024.

Baca juga: Live Gratis Indosiar, Link Streaming TV Online Timnas U20 Indonesia vs Korsel Hari ini Jam 17.30 WIB

Baca juga: Bintang Timnas Indonesia U-19 Welber Jardim Kagumi Tiga Pemain Real Madrid

Timnas U20 main 3, menang 1 imbang 0 dan kalah 1 sedangkan poin 3 dengan selisih gelisih Gol -4

Juara di Seoul on Earth Cup 2024 adalah tuan rumah Korea Selatan dengan meraih nilai sempurna atau memenangkan seluruh laga dari tiga kali bertanding.

Korea Selatan langsung unggul di awal babak I melalui skema tendangan bebas.

Sebuah sepak pojok bola disambar melalui tandukan kepala bek Korsel Shin Min-ha.

Gol kembali didapat tim tangguh Korsel di menit ke 25.

Berawal dari aksi Hong Seok-hyun yang menguasai bola di dalam kotak penalti.

Gelandang Korsel ini lalu mengirimkan bola ke Kim Tae-won yang langsung ditendang tanpa bisa di halangi gawang Ikram Al-Giffari.

Pemain belakang Timn as U20 yang fokus mengawal para striker pun tidak menyangka dengan umpat dan tendangan pemain Korsel ini.

Tim asuhan Indra Sjafri hampir kembali kebobolan saat blunder Ikram.

Di menit 32, Indra Sjafri menarik keluar Luis Figo dan memasukkan Aditya Warman.

Kadek Arel yang jadi tembok belakang mampu menghalau bola di depan gawang.

Wir verwenden Cookies und Daten, um

Wenn Sie „Alle akzeptieren“ auswählen, verwenden wir Cookies und Daten auch, um

Wenn Sie „Alle ablehnen“ auswählen, verwenden wir Cookies nicht für diese zusätzlichen Zwecke.

Nicht personalisierte Inhalte und Werbung werden u. a. von Inhalten, die Sie sich gerade ansehen, und Ihrem Standort beeinflusst (welche Werbung Sie sehen, basiert auf Ihrem ungefähren Standort). Personalisierte Inhalte und Werbung können auch Videoempfehlungen, eine individuelle YouTube-Startseite und individuelle Werbung enthalten, die auf früheren Aktivitäten wie auf YouTube angesehenen Videos und Suchanfragen auf YouTube beruhen. Sofern relevant, verwenden wir Cookies und Daten außerdem, um Inhalte und Werbung altersgerecht zu gestalten.

Wählen Sie „Weitere Optionen“ aus, um sich zusätzliche Informationen anzusehen, einschließlich Details zum Verwalten Ihrer Datenschutzeinstellungen. Sie können auch jederzeit g.co/privacytools besuchen.

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah live skor hasil Indonesia vs Korea Selatan U20 dan skor akhir pertandingan Timnas U20, tayang di Indosiar jam 17.00 WIB.

Cara mengakses live skor hasil Indonesia vs Korea Selatan U20 dan skor akhir pertandingan Timnas U20 ini cukup mudah, yakni dengan mengklik link yang tersedia.

Pertandingan Timnas Indonesia vs Korsel U20 di turnamen Seoul EARTH ON US CUP 2024 (EOU CUP) akan berlangsung di Mokdong Stadium Seoul pada Minggu (1/9/2024)

Walau peluangnya tipis, Timnas U 20 Indonesia masih memiliki harapan untuk merebut juara di turnamen EOU CUP ini.

Baca juga: Timnas Indonesia U-20 vs Korea Selatan, Syarat Skuad Indra Sjafri Juara EOU CUP 2024, Live Indosiar

(link live skor hasil Indonesia vs Korea Selatan U20 dan skor akhir pertandingan Timnas U20 bisa langsung dilihat di akhir artikel)

Laga penentuan juara antara Indonesia U20 melawan Korea Selatan U20 terjadi di laga ketiga atau laga terakhir di turnamen ini.

Ada dua syarat bagi Indonesia U20 untuk bisa menjadi juara.

Syarat pertama adalah skuad yang dilatih Indra Sjafri itu harus memenangkan pertandingan melawan Korea Selatan dengan selisih gol di atas 3 gol.

Di samping itu, syarat lainnya adalah korea selatan gagal menang atas Argentina.

Indonesia juga masih bisa menjadi juara Seoul Earth On Us sekalipun korea selatan menang atas Argentina, asalkan dengan syarat, Indonesia menang dengan skor minimal 3 gol dan korea selatan hanya menang tipis atas Argentina sehingga selisih gol korea selatan U20 lebih kecil dari selisih gol Indonesia U20.

Pasukan Indra Sjafri baru saja mengalami kekalahan pada matchday kedua melawan korea selatan dengan skor 2-0.

Atas hasil ini, Timnas U-20 Indonesia turun ke posisi Ke-3 dengan mengoleksi 3 poin.

Sebaliknya, korea selatan berada di urutan kedua dengan unggul produktivitas gol dari Indonesia dan juga unggul head to head.

Meski begitu peluang Timnas U-20 Indonesia untuk dapat juara masih ada walaupun kecil.

TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan babak pertama Timnas U-20 Indonesia menghadapi Korea Selatan pada laga terakhir Seoul Earth on Us Cup 2024 berakhir dengan skor 0-3. Duel kedua kesebelasan berlangsung di Mokdong Stadium, Mokdong, Korea Selatan, Minggu, 1 September 2024.

Tim tuan rumah berhasil mencetak gol saat pertandingan baru memasuki menit keempat. Gawang Garuda Nusantara yang dijaga Ikram Al Giffari kebobolan lewat skema bola mati. Bola sepak pojok yang dilakukan Kim Dong-min, bisa disundul Shin Min-ha dan tak bisa diantisipasi kiper Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Skuad asuhan Indra Sjafri berusaha mengejar ketertinggalan setelah tertinggal satu gol. Mereka mencoba membangun serangan, tetapi masih kesulitan menembus pertahanan Korea. Di satu sisi, tim asuhan Lee Chang Won tak mengendurkan serangannya dan terus berusaha menekan.

Korea menambah keunggulan melalui Kim Tae-won pada menit ke-24. Setelah menerima umpan dari Hong Seok-hyun, dia melakukan tembakan yang tak bisa dihalah Giffari.

Selang dua menit kemudian, tim tuan rumah nyaris menambah gol. Park Su-been berhasil mencuri bola dari Giffari yang memainkan bola di dalam kotak. Saat itu, dia sudah bisa melewati kiper Indonesia. Tetapi, upayanya masih bisa digagalkan oleh Kadek Arel.

Pada menit ke-31, gawang Timnas U-20 Indonesia kembali kebobolan melalui skema tendangan sepak pojok yang dilakukan Kim Dong-min. Bola sepakannya bisa ditanduk Hong Seok-hyun, sehingga skor berubah menjadi 3-0. Setelah tertinggal tiga gol, pelatih Indra Sjafri memasukkan Aditya Warman untuk menggantikan Figo Dennis.

Dony Tri Pamungkas beberapa kali mencoba membangun serangan. Tetapi, upayanya bersama rekan-rekannya masih belum bisa menciptakan serangan berbahaya ke gawang Korea. Sepanjang babak pertama, Garuda Nusantara lebih sibuk bertahan.

Tidak ada tambahan gol di sisa waktu pertandingan. Skor sementara babak pertama 3-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.

Indonesia: Ikram Al Giffari; Kadek Arel Priyatna, Meshaal Hamzah, Iqbal Gwijangge; Alfharezzi Buffon, Dony Tri Pamungkas, Figo Dennis (Aditya Warman '32), Toni Firmansyah; Arlyansyah Abdulmanan, Camara Ousmane, Riski Afrisal.

Korea Selatan: Gong Si-hyeon; Son Seung-min, Sim Yeon-won, Shin Min-ha, Park Su-been; Kim Dong-min; Lee Geon-hee, Kim Do-yoon; Hong Seok-hyun, Kim Tae-won, Kim Hyun-woo.

Liputan6.com, Jakarta - Kedudukan tidak berubah pada perempat final Timnas Indonesia kontra Korea Selatan pada Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB. Laga berakhir 2-2 hingga tambahan waktu sehingga adu penalti harus digelar.

Saat pertandingan dimulai, Korea Selatan menguasai bola dengan Indonesia sesekali menerapkan pressing.

Pada menit ke-8, Korea Selatan merasa sudah unggul setelah Lee Kang-hee menyambar bola liar usai Indonesia gagal mengantisipasi tendangan bebas. Beruntung, video assistant referee (VAR) menganulir setelah menemukan adanya pemain Korea Selatan yang terperangkap offside.

Indonesia membalas di menit ke-15. Setelah serangan lewat bola pendek tidak berhasil, Rafael Struick melepas tendangan jarak jauh yang gagal diantisipasi kiper lawan. Indonesia unggul 1-0.

Setelah memimpin, Garuda Muda coba memperbesar keunggulan. Lemparan jarak jauh Pratama Arhan menghasilkan situasi berbahaya. Namun, pasukan Shin Tae-yong gagal memanfaatkan sejumlah peluang. Salah satunya kolaborasi Rafael Struick dan Marselino Ferdinan.

Di sisi lain, pertahanan timnas Indonesia U-23 mampu meredam setiap serangan Korea Selatan. Sayang ketidakberuntungan menimpa Garuda Muda. Tandukan Eom Ji-Sung berbelok menyentuh Komang Teguh sehingga mengecoh Ernando Ari pada menit ke-45.

Namun, Indonesia kembali memimpin di injury time. Pada menit ke-45+3, Rafael Struick mencetak gol keduanya setelah pemain belakang Korea Selatan ragu-ragu menganttisipasi bola jauh.

Rafael Struick bahkan nyaris membuat hattrick jika usahanya tidak ditepis kiper lawan di sisa waktu. Skor pun tidak berubah di babak pertama Korea Selatan vs Indonesia.

KOMPAS.com - Timnas U23 Indonesia lolos ke babak semifinal atau empat besar Piala Asia U23 2024.

Kepastian ini didapatkan setelah Indonesia menang atas Korea Selatan 11-10 pada babak adu penalti.

Adu penalti harus dilakukan setelah kedua tim bermain imbang 2-2 selama waktu normal dan masa tambahan waktu yang berdurasi total 30 menit.

Kemenangan ini sekaligus mengantarkan Indonesia ke babak empat besar Piala Asia U23 2024. Sehingga, Garuda selangkah lebih dekat dengan tiket Olimpiade Paris 2024.

Laga Korea Selatan vs Indonesia dalam babak 8 besar Piala Asia U23 2024 bergulir di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, pada Kamis (25/4/2024) atau Jumat (26/4/2024) dini hari WIB.

Partai Taegeuk Warriors dengan Garuda Muda harus diperpanjang ke masa extra time, setelah kedua tim bermain imbang 2-2 pada waktu normal berdurasi 90 menit.

Indonesia berhasil unggul 2-1 terlebih dahulu di paruh pertama melalui dwigol Rafael Struick (15', 45+3'). Sementara, gol balasan bagi Korsel tercipta melalui aksi "bunuh diri" Komang Teguh (45' b.d) dan sepakan Jeong Sang-bin (84').

Baca juga: FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

Indonesia hampir saja kecolongan pada lima menit setelah babak tambahan waktu dimulai.

Kesalahan komunikasi yang terjadi antara Witan Sulaeman dengan Rizky Ridho bisa saja berakibat fatal, apabila Ernando Ari tidak sigap mengantisipasi.

Dua peluang lalu didapatkan Indonesia empat menit selepas paruh pertama tambahan waktu.

Sepakan Hubner dari luar kotak penalti bisa ditepis Baek Jong-beom (kiper Korsel) dan tendangan Jeam Kelly Sroyer masih melambung di atas mistar.

Tidak ada tambahan gol tercipta di masa extra time. Laga pun dilanjutkan ke babak adu penalti.

Kim Min-woo eksekutor pertama Korsel berhasil menjalankan tugasnya. Ramadhan Sananta menjadi algojo pertama Garuda dan mampu melesatkan gol bagi Indonesia, kedudukan 1-1.

Lee Kang-hee lalu mampu menempatkan bola di kanan atas gawang. Pratama Arhan sebagai penendang kedua bagi Indonesia, sukses menjalankan tugasnya dan membawa kedudukan adu penalti kembali imbang 2-2.

Baca juga: Timnas U23 Indonesia Masih Unggul, Korsel Harus Tampil 10 Pemain

Hwang Jae-won kemudian membuat Korsel unggul 3-2 atas Indonesia. Struick membalas dan Indonesia kembali menyetarakan kedudukan.

Ernando (kiper Indonesia) hampir menepis tendangan Paik Sang-hoon dan sukses menebak arah bola. Tapi, bola tetap masuk.

Kedudukan kembali 4-4, setelah Marselino Ferdinan mencetak gol.

Byeon Jun-soo sebagai penendang kelima mampu mengelabui Ernando Ari untuk menambah keunggulan Korsel.

Eksekutor kelima Garuda, Justin Hubner, berhasil memperpanjang napas tim. Ernando bahkan berhasil menepis tendangan penendang keenam Korsel, Kang Sang-yoon.

Arkhan Fikri yang berkesempatan mengunci kemenangan Indonesia, lantas juga gagal menjalankan tugas.

Jeong Sang-bin lalu membuat kedudukan 6-5 bagi Korea Selatan. Kelly Sroyer memperpanjang napas Indonesia dengan menyamakan kedudukan 6-6.

Adu penalti terus berlanjut sampai kiper kedua tim sama-sama turun menjadi eksekutor.

Pratama Arhan lalu menjadi penentu kemenangan bagi Indonesia setelah menjadi penendang terakhir. Indonesia menang 11-10 atas Korea Selatan pada babak adu penalti.

Kang Sang-yoon - Gagal

Ramadhan Sananta - Gol

Marselino Ferdinan - Gol

Jeam Kelly Sroyer - Gol

Muhammad Ferarri - Gol

Ramadhan Sananta - Gol

Anda mungkin ingin melihat