Gudel (Anak Kerbau)
Kerbau sering diandalkan sebagai hewan untuk membajak sawah. Meski kini sudah ada alat yang lebih canggih, tetapi masih dapat kita temui beberapa petani menggunakan hewan bernama latin Bubalus bubalis saat bertani.
Seperti hewan lainnya kerbau juga punya anak yang secara fisik sama dengan induknya. Bedanya, kita tidak melihat adanya tanduk di kepala anak kerbau. Oh ya, sebutan anak kerbau di bahasa Jawa yaitu gudel. Lucu juga jika didengar.
Pedhet (Anak Sapi)
Sebagai salah satu hewan ternak, sapi memberi banyak manfaat bagi manusia. Selain dagingnya dapat diolah menjadi makanan, susu sapi juga dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan susu siap konsumsi dan produk olahan susu lainnya.
Pemanfaatan seperti itu umumnya terjadi pada sapi dewasa. Sementara itu, anak sapi masih terlalu muda sehingga perlu waktu agar dapat tumbuh besar. Soal penamaan dalam bahasa Jawa anak sapi disebut sebagai pedhet.
Tujuh nama anak hewan dalam bahasa Jawa tersebut masih sebagian, kanca. Masih banyak sebutan nama-nama hewan yang perlu untuk diketahui. Oleh sebab itu, jangan lupa untuk terus baca artikel-artikel keren dan bermanfaat dari IDN Times, ya! Matur suwun!
Baca Juga: 10 Kata Bahasa Indonesia yang Mirip Banget sama Bahasa Inggris
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Beruang coklat merupakan salah satu spesies dari keluarga beruang. Mereka banyak mendiami berbagai wilayah di bumi, hal itu membuat mereka cukup dikenal oleh banyak masyarakat dunia. Beruang coklat juga banyak dijadikan sebagai tokoh kartun maupun mainan anak, sehingga membuat beruang satu ini terlihat lucu dan bukannya menyeramkan. Padahal hewan ini adalah salah satu pemangsa terbesar di dunia. Ia dapat berlari, memanjat pohon, bahkan berenang yang membuat hewan ini cukup ditakuti. Beruang coklat mempunyai 16 subspesies termasuk Beruang Grizzly dan Beruang Kodiak.
Berikut adalah beberapa fakta unik dan menarik mengenai Beruang Coklat.
Cindhil (Anak Tikus)
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Tikus sering dianggap sebagai hama bagi manusia. Bukan tanpa sebab jika hewan pengerat ini disebut demikian. Pasalnya, dalam beberapa kasus tikus suka memakan tanaman petani dan sering masuk ke rumah-rumah dengan memakan barang-barang yang dimiliki pemilik rumah.
Tapi, ada juga tikus yang bisa dipelihara dan juga dijadikan sebagai instrumen penelitian. Namun, kita tidak membahas soal tikus yang dipelihara lebih dalam sebab kita sedang cari tahu apa sebutan untuk anak hewan ini dalam bahasa Jawa.
Buat yang penasaran, nama anak tikus disebut cindhil. Aja lali yo, kanca!
Meskipun besar, mereka adalah pelari yang cepat
Meskipun berbadan cukup besar hewan ini juga merupakan pelari yang cepat, Beruang Coklat dapat berlari hingga kecepatan 50 kilometer per jam. Hal ini memudahkannya dalam mengejar mangsanya.
Merupakan hewan yang dapat hidup cukup lama
Rata-rata usia Beruang Coklat adalah 25 tahun. Di alam liar Beruang tertua yang pernah ditemukan berusia sekitar 37 tahun. Sedangkan di penangkaran bisa mencapai usia yang lebih lama hingga 50 tahun.
Beruang Coklat adalah spesies beruang terbesar kedua di dunia
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Beruang Coklat mempunyai berat antara 130-600 kg. Subspesies terbesar dari hewan ini adalah Beruang Kodiak yang dapat mencapai berat 600 kg. Beruang Coklat hanya kalah besar dari saudara jauhnya, yaitu Beruang Kutub.
Baca Juga: 8 Spesies Beruang yang Ada di Dunia, Termasuk Panda Juga Lho
Gogor (Anak Harimau)
Salah satu jenis harimau yang terancam punah ialah harimau sumatra. Populasi hewan ini kian tahun mengalami penurunan. Tercatat ada kurang dari 400 ekor yang tersisa. Terus berkurangnya jumlah harimau sumatra ini salah satunya karena perburuan dan perdagangan ilegal.
Jika tidak ada upaya lebih serius untuk melindungi eksistensinya maka kita tidak lagi bisa melihat harimau sumatra di kemudian hari. Sedih juga ya, kanca!
Jangan sampai kita hanya bisa melihat induk dan anak harimau sumatra hanya lewat foto saja. Soal anak harimau, dalam bahasa Jawa kita bisa menyebutnya dengan gogor. Sekilas seperti nama orang, ya?
Mainan Edukasi Anak - Edukatif Mainan Dorong Motif Hewan Lucu T025
Boneka Anjing Mainan Anak Hewan Bunyi Gerak Bisa Jalan Walking Dog
MI-M333 Mini Round Beads Game Mainan Kayu Anak Karakter Animal Lucu / Mainan Edukasi Anak Wire Maze game / Mainan Alur Kawat Kecil Motif Hewan Import
MI-M317 Mainan Anak Mobil Mini Pull Back Kartun Karakter Hewan / Maenan Mobil Mobilan Bentuk Binatang Pullback Car Kartun Hewan
Mainan Binatang Laut Ocean Marine Organism Mainan Karet Anak Animal Sea World Hewan Laut Karet Mainan Edukatif Replika Ikan Binatang Laut
NA Mainan Puzzle Kayu Anak Hewan Kartun / Mainan Edukasi Anak Bayi / Wooden Jigsaw Puzzle Kid Toys
Mainan Edukasi Anak Puzzle Kayu Pin Knop Hewan Serangga Bongkar Pasang Bug Wooden Toy Edukatif
Mainan Edukasi Edukatif Anak Puzzle Papan Kayu Rusa Deer Hewan Animal - Puzzle Rusa
Mainan Anak Bayi Animal Car Mobil Putar Hewan Binatang Penguin Bebek Burung Kumbang Duck Bird Lucu
Mainan Edukasi Anak Wooden Puzzle Kayu Katak Kodok Frog Binatang Hewan - T02-PKC-1297
Wir verwenden Cookies und Daten, um
Wenn Sie „Alle akzeptieren“ auswählen, verwenden wir Cookies und Daten auch, um
Wenn Sie „Alle ablehnen“ auswählen, verwenden wir Cookies nicht für diese zusätzlichen Zwecke.
Nicht personalisierte Inhalte und Werbung werden u. a. von Inhalten, die Sie sich gerade ansehen, und Ihrem Standort beeinflusst (welche Werbung Sie sehen, basiert auf Ihrem ungefähren Standort). Personalisierte Inhalte und Werbung können auch Videoempfehlungen, eine individuelle YouTube-Startseite und individuelle Werbung enthalten, die auf früheren Aktivitäten wie auf YouTube angesehenen Videos und Suchanfragen auf YouTube beruhen. Sofern relevant, verwenden wir Cookies und Daten außerdem, um Inhalte und Werbung altersgerecht zu gestalten.
Wählen Sie „Weitere Optionen“ aus, um sich zusätzliche Informationen anzusehen, einschließlich Details zum Verwalten Ihrer Datenschutzeinstellungen. Sie können auch jederzeit g.co/privacytools besuchen.
Sugeng rawuh, kanca-kanca! Manusia pastinya tidak hidup sendirian di muka bumi ini. Kita hidup berdampingan dengan makhluk hidup lain, termasuk hewan. Sama seperti halnya manusia, hewan pun juga berkembang biak dan memiliki anak.
Anak-anak hewan yang kita ketahui selama ini juga punya 'nama' layaknya manusia. Kali ini kita akan menyimak tujuh nama anak hewan dalam bahasa Jawa. Wis padha siap durung? Yen wis siap ayo maca bebarengan!
Beruang ini ternyata merupakan hewan omnivora
Beruang Coklat ternyata adalah hewan omnivora, ia bukan hanyak memangsa ikan dan daging melainkan juga kadang-kadang memakan buah apel hingga beri untuk mencukupi kebutuhan makannya.
Itulah beberapa fakta menarik mengenai Beruang Coklat yang dapat menambah pengetahuan kamu.
Baca Juga: 5 Fakta Beruang Madu, Maskot Balikpapan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Cemeng (Anak Kucing)
Siapa yang suka atau bahkan sedang memelihara kucing? Hewan satu ini termasuk yang paling sering dipelihara oleh manusia. Ada beragam manfaat yang bisa didapat dari memelihara kucing antara lain menghilangkan stres dan mengatasi rasa kesepian.
Tidak hanya induknya saja yang menggemaskan. Para anak kucing juga bisa bikin siapa pun yang melihatnya ingin memiliki karena wajah imut dan lucu. Dalam bahasa Jawa, anak kucing disebut cemeng.
Baca Juga: Bahasa Indonesia Termasuk 10 Bahasa Paling Banyak Digunakan di Dunia